Rabu, 18 Maret 2009

CU Tebar Kasih Berdiri, Umat Baras Menyambut

Hari Minggu, 8 Maret 2009 menjadi hari yang penuh makna dan cahaya bagi umat Paroki St. Yusuf Pekerja Baras, karena pada hari itu dideklarasikan pendirian Tempat Pelayanan (TP) Tebar Kasih Credit Union (CU) Mekar Kasih. Dalam misa pendeklarasian CU TP Tebar Kasih Paroki St. Yusuf Pekerja Baras, Pastor Fredy Rante Taruk, Pr. sebagai selebran utama sekaligus sebagai Ketua Komisi PSE KAMS yang memfasilitasi Pendirian TP dari CU Mekar Kasih Makassar ini, menekankan bahwa TP Tebar Kasih diharapkan mampu menjadi alat untuk menyejahterahkan umat Paroki Baras dan masyarakat sekitar dalam wilayah Mamuju Utara, Sulawesi Barat.

Pendeklarasian Pendirian TP Tebar Kasih ini sebenarnya telah jauh hari disiapkan oleh Dewan Pastoral Paroki St. Yusuf Pekerja Baras di bawah pimpinan Pastor Paroki Baras, P. Kosmas Kopong Boro,Pr. dan Kapelan P.Vius Octavian,Pr. Persiapan ini telah berlangsung sejak tahun 2007 dan pada Rapat Pleno Rancangan Strategic Planning Depas 2008. Rencana pendirian ini kemudian ditindaklanjuti lewat sosialisasi CU secara massal dua kali di pusat paroki dan di setiap stasi pada setiap kunjungan periodik mingguan, dan akhirnya berpuncak pada lokakarya Strategic Planning Pendirian TP Tebar Kasih pada 5-8 Maret 2009.

Lokakarya yang diadakan di pusat Paroki St. Yusuf Pekerja Baras ini diikuti oleh 256 orang dari 14 stasi dalam wilayah Paroki St. Yusuf Pekerja Baras. Banyak hal yang menjadi nilai positif dari hasil pendidikan nilai dan pencerahan selama sosialisasi CU selama ini. Hasil tersebut nampak dalam partisipasi seluruh umat menyukseskan lokakarya tersebut lewat terlibatnya semua umat menyumbangkan dana untuk konsumsi, menyiapkan tempat dan peralatan dan sarana lain yang dibutuhkan bahkan semua ibu-ibu dan bapak-bapak terlibat menyiapkan makanan bagi seluruh peserta yang hadir.

Hadirnya TP Tebar Kasih memang telah menjadi cita-cita dan kerinduan umat di Paroki Baras karena umat merasa sungguh membutuhkan sebuah sarana yang dapat memajukan hidup mereka baik dalam hal ekonomi, pendidikan nilai, pendidikan penyadaran sampai pendidikan politik dan kecintaan pada lingkungan hidup yang harmonis. Fasilitator lokakarya pendirian TP Tebar Kasih adalah P. Fredy Rante Taruk, Pr dan Bapak Eduar Edy Susanto (Fasilitator CU Kalimantan) serta dibantu oleh Staf CU Mekar Kasih Elsa Brigitha Noviyanthi. Pastor Fredy banyak mengulas tentang makna hidup manusia dan memberikan motivasi untuk perbaikan ekonomi umat melalui pendidikan ala CU. Ketua PSE KAMS ini menantang umat Paroki Baras untuk tetap bertahan dengan penghasilan dari Sawit di tengah-tengah krisis ekonomi ini. Dalam rangka itu, umat dan masyarakat Baras harus mampu membuat perencanaan keuangan sekarang dan untuk masa depan, bahkan sampai rencana peremajaan sawit yang sekarang berumur di atas 10 tahun.

Seluruh umat sangat antusias mengikuti pertemuan dan mengalami penyadaran akan pentingnya menata ekonomi keluarga. Sebagai wujud konkret, sejumlah besar umat mendaftarkan diri segera setelah pendirian Tempat Pelayanan Tebar Kasih tersebut. Dalam 3 hari lokakarya tersebut telah terdaftar 206 orang anggota dengan aset pertama Rp 1.275.195.000,-.

Cita-cita dan impian untuk mandiri dan sejahtera dari umat Paroki St.Yusuf Pekerja Baras tentu juga menjadi impian semua orang. Kita berharap semua pihak menjadi lebih bertanggung jawab pada diri sendiri dan pada sesama lain, termasuk pada alam lingkungan. Oleh karenanya para pengurus yang terpilih untuk periode 2009-2011 yang terdiri dari: Dewan Pimpinan Ketua: Dominikus Dedu, Wakil ketua I: Kaitanus Malik, Wakil ketua II: Lorensius Hadum, Sekretaris: Yulius Palete Masiku, dan Bendahara: Yustina Ina Tulit. Badan Pengawas terdiri atas: Ketua: P. Kosmas Kopong Boro, Pr., Sekretaris Nicolaus Fahik, Anggota: Everistus Fridus Tafoen. Koordinator team Fasilitator Pendidikan Dasar adalah P. Vius Octavian,Pr. Para Pengurus diminta untuk sungguh serius menggeluti dan mengawal perjalanan TP Tebar Kasih ini sehingga kelak umat Baras sungguh sejahtera dalam hidup mereka, dan maju dalam segala hal.*** Penulis: P.Vius Octavian, Pr

Tidak ada komentar: