Rabu, 09 Maret 2011

Kronik KAMS Desember 2010 - Februari 2011

1 Desember

Rapat Kuria KAMS untuk membicarakan sejumlah hal yang penting dan mendesak.

2 Desember

Rapat Gabungan dengan Vikjen, Komdik KAMS dan Pengurus Yayasan Paulus; pertemuan diarahkan ke pembentukan TPP (Tim Peduli Pendidikan) KAMS. Disetujui pembentukan TPP di masing-masing kevikepan KAMS dengan ketentuan TPP Kevikepan Makassar sekaligus koordinator untuk keseluruhan TPP semua kevikepan.

3 Desember

Pagi pertemuan Uskup dengan Rektor Seminari Anging Mammiri a.l. membicarakan kunjungan pastoral Uskup ke Seminari Tinggi dan rencana tahbisan diakonat.

6 Desember

Uskup berangkat ke Toraja bersama P. Frans Nipa dan P. Sani, MSC dalam rangka Rakor Tahunan STIKPAR.

7-9 Desember

Rakor STIKPAR dengan melibatkan semua unsur terkait (Ditjen Bimas Katolik Pusat, Keuskupan, Komdik KAMS, Tim Penyelenggara, para vikep se-KAMS, Pimpinan Struktural, para dosen dan karyawan). Uskup membawakan materi “Harapan Uskup Agung untuk STIKPAR dalam rangka memantapkan kurikulum”. Rakor diawali dengan misa pembukaan yang dipimpin oleh Uskup KAMS dan diakhiri dengan misa penutup yang dipimpin Vikep Sultra P. Matheus Bakolu.

10 Desember

Pertemuan silaturahmi Uskup dengan Pengurus Yayasan Palisupadang dan staf – guru SPP Pala’-Pala’.

11 Desember

Rombongan Uskup kembali ke Makassar; sebelumnya masih mampir di Biara Paku berdoa untuk almarhum Sr. Guiseppa JMJ yang meninggal pkl. 08.00 pagi itu.

22 Desember

Pukul 10.00 kegiatan lomba masak makanan non-beras lintas paroki yang diprakarsai WKRI DPD Sulsel dalam rangka Hari Ibu. Paroki Katedral ke luar sebagai juara I.

Pukul 12.00 perayaan HUT ke-62 Uskup Agung KAMS Mgr. John Liku-Ada’. Cukup banyak umat perwakilan berbagai lembaga/organisasi/paroki, di samping para imam, suster dan frater yang hadir. Proficiat, ad multos annos!

23 Desember

Uskup berangkat ke Toraja dalam rangka menghadiri “Kegiatan Bakti Sosial dan Natal Bersama” Panitia Natal Nasional yang tahun ini membuat terobosan dengan berkunjung ke beberapa daerah di tanah air (Mentawai, Yogya, Wasior Papua, Toraja). Kunjungan ke Toraja dipimpin oleh Ibu Marie Elka Pangestu (Menteri Perdagangan/Ketua Umum Panitia Natal Nasional) dan Komjenpol Gories Mere (Kepala BNN/Ketua Pelaksana Panitia Natal Nasional) bersama rombongan sekitar 20 orang.

24 Desember

Pukul 14.30 rombongan Panitia Natal Nasional tiba di Stasi Suaya Paroki Sangalla’, di mana Uskup bersama umat sudah menunggu dari pkl.11.00. Panitia Natal Nasional menyerahkan Kitab Suci dalam bahasa Toraja, dan alat tulis menulis untuk anak Sekami. Sebelumnya rombongan mengunjungi BPS Gereja Toraja di Rantepao, pusat pertenunan To’ Barana’, Sa’dan dan Kete’Kesu’.

Pukul 18.30 Misa Malam Natal di Gereja Paroki Makale. Hadir sekitar 4.000-an umat; upacara berlangsung hikmat dengan unsur-unsur inkulturatif. Sesudah misa dilanjutkan dengan resepsi resmi di pastoran. Hadir: Bupati Tator, Dandim, Kapolres, Ketua DRPD Tator dan Torut, tokoh masyarakat, tokoh umat.

26 Desember

Pukul 10.00 – 14.00 Open House di aula Keuskupan; datang berkunjung: Dr. Qasim Mathar, Walikota Makassar, Pengurus FKUB, rombongan Walubi dengan Bikku selain rohaniwan-rohaniwati dan umat.

Pukul 19.00 Uskup menghadiri undangan makan malam di Biara Rajawali dalam rangka Pesta Keluarga Kudus.

28 Desember

Perayaan Natal Bersama Ormas Katolik di Imperial Star Jalan Datumuseng. Tema “Merajuk Kebersamaan dan Kepedulian Menuai Kemesraan”. Moga-moga awal ini terberkati untuk kebangkitan kembali Ormas-Ormas Katolik.

30 Desember

Pukul 18.30 Natal Oikumene di Balai Prajurit M. Jusuf. Hadir: Muspida Propinsi lengkap, Walikota, Kakanwil Depag, FKUB, FKAUB dan 4.000-an umat Kristiani; dimeriahkan oleh Koor Gabungan dengan anggota sekitar 400 orang.

31 Desember

Pagi Uskup berangkat ke Toraja untuk acara keluarga.

8 Januari

Pukul 12.00 Uskup berangkat ke Balikpapan dalam rangka pertemuan Komunitas Katolik Toraja di sana.

11 Januari

Uskup berangkat ke Toraja bersama P. Albert Arina untuk lokakarya “Pengembangan SMK-SPP St. Paulus Makale Pala’-Pala’.

12 Januari

Lokakarya SMK-SPP Pala’-Pala’ Makale, berlangsung hingga 13 Januari dan dihadiri oleh unsur keuskupan, ketiga Organ Yayasan Palisupadang, unsur alumni dan tokoh masyarakat setempat selain segenap guru dan karyawan SMK-SPP Pala’-Pala’. Sebagai narasumber: Ketua Komdik KAMS, Kepala Dinas Pendidikan Tana Toraja, Kepala Dinas Pertanian Tana Toraja dan kepala sekolah ybs. Misa Pembukaan dipimpin oleh Uskup KAMS dan Misa Penutup dipimpin oleh Vikep Toraja yang sekaligus sebagai Ketua Organ Pengurus Yayasan.

14 Januari

Uskup dan anggota Kuria KAMS kembali dari Toraja sesudah mengikuti rapat/lokakarya SMK-SPP Pala’-Pala’ Makale.

16 Januari

Pukul 08.30, sebagaimana juga dirayakan para vikep di kevikepannya, Uskup merayakan Misa Syukur 50 Tahun Hirarki Indonesia, didampingi P. Frans Lolok, MSC dan P. Juvent Jumadi, CICM. Dalam misa dibacakan Surat Promulgasi dari KWI.

HUT pertama “Makassar Catholic Singles Community” dirayakan di aula KAMS; kelompok kategorial ini didampingi oleh P. Ignas Sudaryanto, CICM. Perayaan ditandai dengan peluncuran Flexi Kristiani dalam kerja sama pihak Telkom dan Komisi Komsos KAMS.

19 – 20 Januari

Rapat Dewan Konsultor KAMS, agenda a.l. menciptakan dinamika jejaring (keterpaduan) melalui program pastoral 2011; rapat diantar dengan mendalami tulisan uskup berjudul “Program Pastoral Kontekstual di Kevikepan-Kevikepan”.

20 Januari

Malam hari perayaan HUT kelahiran P. Marsel Rarun, MSC di Biara Stella Maris; selain dihadiri para suster, para pastor dan pegawai RS Stella Maris juga turut serta hadir sejumlah keluarga yang datang dari Manado. Doa syukur dipimpin oleh P. Frans Arring yang selesai mengikuti rapat Dewan Konsultor.

21 Januari

Tengah hari perayaan HUT Direktur Baruga Kare, P. Rudy Kwary di aula Keuskupan. Kali ini perayaan dilaksanakan di aula Keuskupan mengingat Baruga Kare dipakai secara keseluruhan oleh kelompok non-Katolik. Diperkuat oleh P. Marsel Rarun MSC, yubilaris melantunkan lagu Di kala Aku Kecil.

22 Januari

Pukul 10.00 pertemuan dengan Uskup dengan Panitia Persiapan Sinode Diosesan dan Tim Penyusun Program APP 2011; fokus materi: Penggaungan Atmosfir Sinode Diosesan selama Masa Prapaskah 2011.

31 Januari

Pukul 14.00 para pastor tamu dari Jerman (P. Lim Irwan Johannes, P. Lindner Christoph Paul, P. Manerhof Norbert Stefan dan P. Pham van Tuan) tiba di Makassar dan menginap di wisma Uskup. Besoknya berangkat ke Toraja diantar Dr. Stanis Sandarupa, nginap di IKAR sampai dengan 5 Februari. Menurut Bpk. Stanis mereka banyak bertanya tentang filosofi Pantunuan (hewan korban) hirarki, tongkonan dan simbol-simbolnya. Juga mereka menanyakan mengapa gedung-gedung gereja di Toraja tidak menggunakan arsitektur tongkonan?

8 Februari

P. Albert Arina selaku Ketua Komisi Dewan Gereja KAMS berangkat menuju Bau-Bau dan Labasa untuk urusan tanah gereja.

10 Februari

Uskup berangkat menuju Jakarta dalam rangka acara Farewell Reception (selamat jalan) kepada Nuncio, Mgr. Leopoldo Girelli yang masa bakti penggembalaannya di Indonesia sudah selesai. Untuk selanjutnya Mgr. Girelli pindah tugas ke Singapura, juga merangkap untuk Malaysia, Brunei dan Vietnam.

13 Februari

Uskup kembali dari Jakarta.

15 Februari

Sore hari Perayaan Syukur Ekaristi berkenaan HUT ke-70 P. Maris Marannu bertempat di Gereja Andalas. Selesai misa dilanjutkan dengan ramah tamah dan santap malam di Gedung Runtono Lt. 2. Proficiat, tetap sehat walafiat dan selalu siap melayani Yesus dan umat-Nya.

16 Februari

Rapat Kuria KAMS untuk membicarakan persiapan perayaan HUT ke-80 Hermann Hermjohannknecht (Pimpinan Pater Noldus Aktion).

22 Februari

Pukul 09.00 Rapat Gabungan Uskup dengan sejumlah unsur a.l. Komisi HAK, Komisi Kerawam KAMS. Fokus rapat menyangkut soal-soal sosial kemasyarakatan dalam beberapa waktu terakhir.

Pukul 16.30 Misa Syukur HUT ke-70 P. Jos van Rooy, CICM di Panti Asuhan Pangamaseang; sesudahnya dilanjutkan open house. Umat dan sahabat kenalan P. Jos datang melimpah ruah.

24 Februari

Pukul 19.00 rapat BP3-KAMS dengan Panitia Pembangunan Gereja Pusat Paroki Mandai-Sudiang di lokasi gereja. Rapat dimaksudkan untuk mengevaluasi pekerjaan pembangunan yang berlangsung selama ini sekaligus menentukan hal-hal yang mendasar yang perlu diperhatikan ke depan.***

Bung Kronik

Tidak ada komentar: