Senin, 21 Juli 2014

KUNJUNGAN YANG SENANTIASA DIRINDUKAN


Kunjungan Pastoral Uskup Agung Keuskupan Agung Makassar, Mgr. John Liku Ada’, ke Seminarium Anging Mammiri (SAM) Yogyakarta, 23-27 Mei 2014, memberikan kegembiraan dan motivasi tersendiri bagi para frater dan pastor di SAM. Kunjungan pastoral tahunan Bapak Uskup ini diadakan dalam rangka menghadiri Pesta Pelindung dan Ulang Tahun Seminarium Anging Mammiri yang dirangkaikan dengan Pelantikan Lektor-Akolit dan mengadakan pertemuan dengan para frater dan pastor. Kunjungan ini merupakan bagian dari tugas uskup untuk mewariskan Tri Munera Christi, yaitu mengajar, menguduskan, dan menggembalakan umat Allah (LG 24-27). Meskipun berada di luar KAMS, para penghuni SAM adalah bagian dari Gereja Lokal KAMS.

Suasana SAM sedang diliputi kesibukan menyiapkan Pesta Pelindung Seminari ketika Mgr. John Liku Ada’ bersama Rektor SAM, P. Petrus Bine Saramae, tiba di SAM pada Jumat, 23 Mei 2014. Kebetulan Rektor SAM ada tugas ke Makassar (ikut Rapat Dewan Imam, 13-15 Mei di Baruga Kare), Sarasehan Liturgi di Kevikepan Makassar, 15-17 Mei 2014 dan ke Toraja (Pertemuan dengan frater TOP, 20 Mei 2014 dan mengajar di STIKPAR, 19-22 Mei 2014), sehingga sewaktu kembali ke SAM bersama dengan Bapak Uskup. Kedatangan Mgr. John disambut gembira oleh segenap penghuni SAM yang telah lama mendambakan kehadiran beliau.

Mgr. John Liku Ada’ memimpin Perayaan Misa di SAM, 24-27 Mei 2014. Pada hari Sabtu, 24 Mei, Bapak Uskup mengadakan pertemuan secara pribadi dengan para frater dari tingkat III, IV dan V. Pertemuan pribadi dengan Bapak Uskup yang dilangsungkan selama kurang lebih satu jam per frater bertujuan agar uskup semakin mengenal para calon imamnya dan para frater semakin dikuatkan dalam menjalani panggilan imamat. Dalam pertemuan ini, setiap frater diberi motivasi khusus sesuai dengan keprihatinan masing-masing dan diajak untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya di SAM agar kelak menjadi imam yang beriman dan berkarya dengan tangguh dan berkompeten di KAMS.

Pesta Pelindung dan Ulang Tahun SAM ke-36 serta Pelantikan Lektor Akolit dilaksanakan pada Minggu, 25 Mei 2014. Perayaan syukur ini dimulai pukul 09.00 tepat dan dipimpin langsung oleh Bapak Uskup sebagai selebran utama. Beliau didampingi oleh empat pastor konselebran yang tinggal di SAM, yaitu P. Petrus Bine Saramae (Rektor SAM) dan dua anggota Staf SAM, yaitu P. Yoseph Padang dan P. Frans Arring, serta satu pastor dari Keuskupan Manado yang studi di Yogyakarta dan tinggal di SAM, P. Hadi Untu. Misa dimeriahkan oleh paduan suara gabungan dari Frater SAM, Suster JMJ dan anggota Keluarga Katolik Keuskupan Agung Makassar di Yogyakarta (K2KAMSY). Perayaan syukur ini dihadiri oleh sekitar 200 orang undangan dari komunitas-komunitas biara, seminari dan keluarga-keluarga terdekat SAM.

Perayaan syukur ini dirangkaikan dengan pelantikan tujuh lektor-akolit yang akan menjalani masa Tahun Orientasi Pastoral pada Juli 2014-Juni 2015 mendatang. Para frater yang dilantik menjadi lektor-akolit adalah frater tingkat IV, yakni Fr. Alfius Tandirassing dari Paroki Ge’tengan, Fr. Asdiono Ada’ dari Paroki Sangalla’, Fr. Fanskuo Edyanto Midun dari Paroki Sungguminasa, Fr. Klemens Palindangan dan Ferdinandus Paulus Niki Towary dari Paroki Rantepao, Fr. Andreas La Tobe dari Paroki Labasa, dan Fr. Tarsisius Yanri dari Paroki Soroako. Pelantikan ini ditandai dengan pengenaan busana superpli dan penyerahan Kitab Suci kepada para Lektor-Akolit.

Tahun 2014 ini SAM mengusung tema perayaan: “Roh Kebenaran Menyertai Kamu Selamanya” (bdk. Yoh 14:16-17). Dalam kotbahnya, Bapak Uskup menegaskan agar panggilan hidup para frater sebagai calon imam harus menunjukkan spiritualitas Roh Kudus. “Jika kalian masih khawatir dan merasa tidak mampu, bangunlah pada malam hari dan katakanlah pada diri sendiri: Mengapa engkau gelisah dan bingung? Urusan itu bukan urusanmu. Itu urusan Roh Kudus. Maka kemudian kalian akan tidur nyenyak!” Bapak Uskup mengingatkan pula agar dalam menjalani panggilan, para frater mengandalkan Roh Kudus: “Roh Kudus bertiup ke mana Ia mau, bukan ke mana kalian mau”.

Selain itu, Bapak Uskup juga menghimbau agar para frater menghidupi spiritualitas hidup imam diosesan, yakni monastisisme batin, kontemplasi terselubung atau mistisisme hidup sehari-hari. Sebagai calon imam projo, para frater akan hidup di hiruk pikuk kehidupan umat; bukan di balik tembok biara. “Bahwa di tengah-tengah kesibukan kalian, di tengah-tengah pergulatan sehari-hari, kalian bisa dekat dengan Tuhan,” tambahnya.

Seusai perayaan syukur dan ramah tamah, pada sore harinya Bapak Uskup mengadakan pertemuan bersama dengan Keluarga Katolik Keuskupan Agung Makassar di Yogyakarta (K2KAMSY) di SAM. Sekitar 30 umat yang didominasi oleh mahasiswa-mahasiswi hadir dalam pertemuan ini. Pertemuan ini merupakan bentuk perhatian Bapa Uskup sebagai gembala terhadap umat KAMS yang berdomisili di luar KAMS. Dalam pertemuan ini, Bapak Uskup menghimbau agar umat KAMS yang berdomisili di Yogyakarta dapat menjadi garam dan terang dunia di tempat tugas dan kuliah masing-masing. Secara khusus, Mgr. John menghimbau agar dalam menghadapi pemilihan presiden, anggota K2KAMSY dapat memilih sesuai dengan hati nurani masing-masing tanpa menjual hak suara. “Orang yang menerima uang sogokan dalam pemilihan sama saja dengan orang yang menjual dirinya sendiri”, tegasnya.

Tanggal 26 Mei 2014, Bapak Uskup mengadakan pertemuan bersama dengan tingkat I dan II secara komunal. Dalam pertemuan ini, para frater tk. I dan II dimotivasi untuk mengikuti proses pembinaan dengan sebaik-baiknya. Sebagian besar waktu pertemuan digunakan untuk menjawab pertanyaan para frater sehubungan dengan dinamika Keuskupan Agung Makassar. Pada malam harinya, Bapak Uskup mengadakan pertemuan dengan Staf SAM. Setelah menjalani rangkaian kegiatan tersebut, Bapak Uskup melanjutkan perjalanan ke Jakarta pada 27 Mei 2014 untuk melaksanakan beberapa agenda.

Segenap warga SAM mengucapkan terima kasih berlimpah atas segala perhatian dan dukungan yang Bapak Uskup nyatakan melalui kunjungan pastoralnya ke SAM.*** Penulis: Fr. Alfius Tandirassing & RD. Petrus Bine Saramae

Tidak ada komentar: