Senin, 10 November 2014

Penahbisan Imam Baru di Gereja Paroki Maria Ratu Rosari, Kare

Selasa, 22 Juli 2014, menjadi sejarah indah bagi Umat Paroki Maria Ratu Rosari Kare. Betapa tidak, pada hari itu, bertepatan dengan waktu diumumkannya pemenang Pilpres 2014, tiga imam baru ditahbiskan di gereja yang terletak persis di samping Kampus UNHAS Tamalanrea, Makassar.
Ketiga imam baru  tersebut adalah: Pastor Antonius Pabendon Pr, Pastor Zakharia Indrawidjaya Pr, dan Pastor Reynold Agustinus Sombolayuk OMI. Misa tahbisan dipersembahkan oleh Uskup Agung KAMS, Mgr. John Liku-Ada’ sebagai konselebran utama, didampingi oleh Pastor Petrus Bine Saramae Pr, dan Pastor Antonius Rajabana OMI (Pimpinan provinsial OMI di Indonesia). Misa penahbisan juga dihadiri oleh Vikjen KAMS, Pastor Stephanus Tarigan CICM; Vikjen Keuskupan Purwokerto, Pastor Tarcisius Puryatno Pr; dan dihadiri sekitar 110 imam yang berkarya di wilayah KAMS maupun para imam dari kongregasi Oblat Maria Immaculatae (OMI), dan turut hadir pula para suster dan para frater serta para undangan. Selain biarawan dan biarawati, misa tahbisan juga dihadiri oleh sekitar 1500 umat Katolik dari berbagai paroki, baik dalam lingkup KAMS, maupun yang berasal dari keuskupan lain.
Dalam kotbahnya, Uskup Agung KAMS, Mgr. John Liku-Ada’ mengungkapkan bahwa  imam sama dengan Kristus yang lain, karena merupakan fungsi ketiga dari tri fungsi Kristus. Imam harus menjadikan Kristus sebagai contoh, model dalam melaksanakan tugas panggilannya sebagai imam, yang bukan lagi hidup untuk dirinya sendiri, melainkan untuk Kristus demi pelayanan kepada umat manusia.
Selanjutnya, Ketua Panitia pelaksana Penahbisan, Maxzimilianus S. Sulle, SH. menyatakan terimakasih kepada semua yang hadir, terutama kepada Uskup Agung KAMS, yang sudah menahbiskan ketiga imam baru, juga para pastor, suster, frater serta para donatur/sponsor dan umat se-KAMS serta teristimewa kepada orangtua dari ketiga imam yang baru saja ditahbiskan. Selain itu, ‘nakhoda’ kepanitiaan ini juga menghaturkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah mendedikasikan waktu, tenaga, dan pikiran selama berlangsungnya kegiatan proses kepanitiaan. Dalam sambutannya ketua panitia juga mengungkapkan bahwa sepatutnyalah kita bersyukur kepada Tuhan karena telah menambahkan sederatan imam yang akan melayani umat yang berada dalam wilayah KAMS. Dan dengan bertambahnya imam baru tentunya akan menambah semangat pelayanan kepada umat dalam wilayah Keuskupan Agung Makassar terutama dalam pelayanan kepada umat di daerah pelosok yang sangat merindukan kehadiran dan pelayanan seorang imam.
Misa tahbisan ini berjalan lancar dan meriah, terutama oleh serangkaian lagu-lagu yang dibawakan dengan sangat apik oleh kelompok Paduan Suara Paroki Maria Ratu Rosari Kare, di bawah pimpinan Bapak Leo Tandungan, yang sekaligus sebagai konduktor. Misa tahbisan ini dimulai pk.16.30 Wita tepat dan berakhir pada pk.20.30 WITA., dan dilanjutkan dengan acara ramah-tamah yang dilaksanakan di lantai dasar gereja Kare. Berbagai acara hiburan pun ditampilkan dalam acara ramah-tamah, bahkan yang menarik dari acara ramah-tamah kali ini, ketiga imam baru mengikuti prosesi laiknya pada pesta pernikahan sepasang mempelai pada saat memasuki ruang resepsi. Prosesi ini diikuti oleh ketiga imam baru dan Mgr. John Liku-Ada’ menjadi pemimpin prosesi berjalan di depan ketiga imam baru,  yang diikuti oleh ketiga imam baru dan orang tua masing-masing sambil anak-anak Sekami mempersembahkan bunga kepada ketiga imam baru. Prosesi ini bermakna  bahwa ketiga imam baru kita ini bersedia tunduk pada aturan pimpinan gereja lokal dan dengan tulus hati mengikuti Yesus untuk hidup selibat sepanjang hidup, berkarya penuh kasih dan dedikasi, dengan spirit doa dari orang tua dan seluruh umat.
Acara ramah tamah diakhiri dengan makan malam bersama, diawali dengan doa makan yang dipimpin oleh Vikep Makassar, Pastor Alex Lethe Pr.
Proficiat kepada Pastor Zakharia Indrawijaya Pr, Pastor Reynold Agustinus Pabendon OMI, dan Pastor Antonius Pabendon Pr. Selamat mengemban  tugas sebagai Hamba Tuhan.  Terjadilah semua menurut kehendakNya. *** Penulis: Maxzimilianus Sattu Sulle, Ketua Panitia

Tidak ada komentar: