Sabtu, 18 April 2015

Jeduthun Salvation Ministry (JSM) Melayani Tuhan Dengan Pujian dan Sukacita

KRK di Paroki Makale
Sejarah
Permulaan berdirinya Jeduthun Salvation Ministry  (JSM) berawal dari diadakannya kegiatan Kebangunan Rohani Katolik (KRK) yang berlangsung pada tanggal 8 Januari 2005 di Aula Keuskupan Agung Makassar oleh kaum muda Paroki Kristus Raja Andalas (Mamisra). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bapak Hanjaya dan Ibu Jane Hanjaya yang datang bersama kelompok komunitas Heman Salvation Ministry (HSM) Surabaya. Kegiatan KRK ini kemudian menginspirasi kaum muda dan sejumlah umat peserta KRK untuk melayani di Keuskupan Agung Makassar seperti Komunitas HSM di Surabaya. Sebagai langkah pertama, HSM bersedia memberikan pembekalan dan pelatihan kepada kaum muda dan sejumlah umat di Keuskupan Agung Makassar setiap minggu, sejak bulan Maret 2004. Kegiatan dilaksanakan di rumah Ketua Badan Pelayanan Keuskupan Pembaharuan Karismatik Katolik Keuskupan Agung Makassar (BPK PKK KAMS), pasutri Ade Bisono.
Ketika dimulainya kegiatan pelayanan, kelompok ini belum memiliki nama, namun telah memiliki 3 kelompok sel, yakni Sel Pasutri yang terdiri dari 8 orang, Sel Pelajar yang beranggotakan 5 orang, dan Sel Pekerja-Mahasiswa. Setelah kurang lebih 8 bulan secara rutin belajar mengenai pujian dan penyembahan, serta berbagai pelatihan yang berkaitan dengan komunitas, maka pada tanggal 8 Januari 2005 secara resmi dilantiklah sejumlah anggota dan pengurus JSM. Pelantikan dilaksanakan dalam perayaan Ekaristi yang dipimpin Pastor Ernesto Amigleo, CICM, Pastor Moderator JSM. Nama “Jeduthun” diambil dari nama seorang tokoh terkenal dalam Kitab 1 Tawarikh 25, yang bersama anak-anaknya mengiringi ibadah pujian dan penyembahan pada zaman Raja Daud. 
Hingga saat ini komunitas JSM telah memiliki 20 kelompok sel, yang terdiri dari 9 sel pasutri (pasangan suami isteri), dan 11 sel Youth (terdiri dari orang muda). Kegiatan rutin JSM antara lain  hadir dalam pertemuan doa, sharing pengalaman  iman setiap minggu, penyembahan, dan pendalaman Kitab Suci dari bacaan yang akan dibawakan pada setiap Misa Minggu, serta ditutup dengan doa syafaat. Anggota kelompok JSM dijiwai dengan semangat hidup baru dalam Roh Kudus.
 
Penyerahan sumbangan oleh moderator JSM Pastor Ernesto Amigleo CICM kepada Pastor Jerry, Pastor Paroki Rantetayo
Visi  JSM
Visi JSM antara lain melalui semangat iman, harapan dan kasih membawa umat Katolik untuk lebih dekat dan mengalami Kristus melalui pujian, penyembahan dalam Roh dan kebenaran. Dengan demikian kehadiran Allah dalam diri Kristus, yakni Sang Imanuel, sungguh-sungguh dialami dalam kehidupan konkrit umat, terutama dalam suasana persaudaraan dan kekeluargaan, tanpa membedakan suku, ras, kekayaan dan status sosial.

Misi  JSM
1. Membuka diri dalam hubungan pribadi dengan Allah melalui pujian dan penyembahan setiap hari
2. Membangun komunitas persaudaraan Kristiani yang kokoh imannya, dan berakar dalam Kitab Suci, Tradisi Suci dan Ajaran Gereja Katolik
3. Membangun persaudaraan di antara umat, mulai dari sel komunitas, melalui pola kepemimpinan partisipatif, dan pemuridan Kristiani
4. Membentuk lingkungan yang menunjang bagi para pengikut Kristus untuk menjadi kader-kader rasul awam Katolik yang dapat dipercaya, setia, memiliki dedikasi, berjiwa misioner, mampu menjadi ‘garam’ dan terang bagi masyarakat sekitarnya melalui kesaksian hidup, pendalaman iman dan kaderisasi.
Memiliki kepekaan dan solidaritas terhadap sesama, terutama yang miskin dan menderita

Pastor Frans Liman CICM sedang memberikan bimbingan dalam kegiatan KRK di Makale

Komitmen JSM
Anggota JSM bukanlah kelompok manusia sempurna, tetapi dengan segala kesadaran akan kelemahannya, mereka berusaha dan berkomitmen untuk terus membenahi diri, memperbaiki kehidupan setiap hari, melalui proses pengalaman akan kehadiran Allah yang dijumpai dalam Firman-Nya. Pertemuan rutin JSM menjadi kesempatan untuk mewujudkan komitmen tersebut. Beberapa komitmen pokok JSM antara lain:
1. Pujian dan penyembahan setiap hari
2. Baca Firman setiap hari
3. Menghadiri Perayaan Ekaristi harian (minimal 1 x seminggu) dan misa Mingguan
4. Mengikuti persekutuan doa kharismatik Katolik Domus Fidei (DF) setiap minggu
5. Persekutuan doa bersama setiap minggu pertama setiap bulan
6. Berdoa bagi saudara rohani setiap hari
7. Sel komunitas setiap minggu sekali
8. Pelayanan komunitas
9. Persembahan kasih
10. Doa syafaat

Organisasi  JSM
Komunitas JSM terbagi atas 5 kelompok besar, yakni:
1. Kelompok sel pasutri (Couple Decipleship)
2. Kelompok sel Youth (Youth Decipleship)
3. Bidang pelayanan, yang membawahi sie pewartaan, sie doa, sie multimedia, dan sie soundsystem
4. Bidang kreatif (Creative Ministry), yang membawahi sie pujian, sie musik, sie Choir, sie drama
5. Bidang Penjaringan Jiwa (Fishing Ministry) yang membawahi sie Domus Fidei, sie JSM Kids, dan kegiatan-kegiatan penjaringan jiwa lainnya

Bakti Sosial dan Kebangunan Rohani Katolik
Dalam rangka Perayaan Ulang Tahun ke-10, JSM mengadakan Misa Sykur dan Pelantikan 13 calon anggota baru JSM di Gereja Bunda Maria Sudiang  pada tgl. 12 Januari 2015, pukul 19.00 WITA. Misa Syukur pelantikan dipimpin oleh moderator, Pastor Ernesto Amigleo, CICM dan didampingi oleh pastor paroki Pastor John Turing Datang, Pr. Dalam konteks perayaan Ulang tahun ini, JSM juga menggelar bakti sosial dan kunjungan ke Paroki St. Paulus Rantetayo, Tanah Toraja dan KRK di Paroki Hari Maria Tak Bernoda, Makale, Tana Toraja. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 16 - 19 Januari 2015, di mana anggota komunitas JSM berkesempatan mengunjungi sejumlah stasi di paroki tersebut. Pada tanggal 18 Januari 2015 JSM mengadakan kegiatan Kebangunan Rohani Katolik (KRK) di Paroki Hati Maria Tak Bernoda, Makale, Tanah Toraja. Turut serta dalam kegiatan tersebut 96 anggota JSM dan didampingi Pastor Moderator JSM, Pastor Ernesto Amigleo, CICM, hadir pula pembina komunitas JSM, Bapak Ade Bisono dan Penasehat komunitas JSM, Bapak Benni Tjia.

Kegiatan bakti sosial bertujuan untuk membantu meneguhkan umat di stasi-stasi paroki St. Paulus, Rantetayo melalui sumbangan berupa material bahan bangunan yang akan digunakan untuk pembangunan Gereja St. Paulus Rantetayo, serta sumbangan berupa perlengkapan rohani  seperti buku-buku doa, buku nyanyian (500 eksemplar), Kitab Suci (500 eksempalr), gambar Kudus, dan lainnya, yang menunjang kegiatan peribadatan di gereja dan stasi. Dalam kunjungan, rombongan komunitas JSM dibagi dalam 8 kelompok, yang masing-masing kelompok terdiri dari 10-12 anggota, yang kemudian disebarkan ke sejumlah 8 stasi di paroki. 
Sumbangan diterima langsung oleh Pastor Paroki St. Paulus Rantetayo, Pastor Yeremias Doki, Pr, dan sejumlah sumbangan lainnya dibawa langsung ke stasi-stasi. Para anggota JSM diterima oleh masing-masing “pengantar” (istilah untuk pengurus stasi) di stasi-masing-masing. Selain membawa sejumlah sumbangan material, anggota JSM juga berkesempatan mengadakan doa bersama umat stasi dan kegiatan lain seperti pujian dan penyembahan, sharing iman dan pendalaman Kitab Suci yang disampaikan oleh anggota JSM. Kehadiran JSM di paroki Rantetayo disambut dengan gembira oleh pastor Paroki dan umat paroki setempat.

Kebangunan Rohani Katolik
Kegiatan yang tidak kalah penting ialah Kebangunan Rohani Katolik (KRK) yang pada kesempatan ini dilaksanakan di Paroki Hati Maria Tak Bernoda, Makale. Kegiatan ini mengusung tema, “Jadilah Terang” yang diinspirasikan dari Injil Mat 5:18, “Demikian hendaklah terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu di Surga.” Kebangunan Rohani Katolik dibawakan oleh Pastor Frans Liman, CICM.
Kegiatan yang berlangsung sehari tersebut disambut dengan antusiasme umat paroki Makale yang begitu besar terhadap KRK. Hal ini menunjukkan bahwa umat setempat sangat merindukan diadakannya acara seperti KRK. Sebagian besar umat begitu aktif mengikuti setiap sesi; mereka begitu bergembira dalam tarian, penyembahan dan nyanyian bersama. Mereka berharap kegiatan yang sama dapat dihadirkan kembali di tempat tersebut.
JSM hanyalah salah satu komunitas kecil dari sekian banyak komunitas dan kelompok kategorial yang aktif dalam memajukan Gereja Katolik. Namun diharapkan agar JSM terus berkembang dari generasi ke generasi demi terus mendampingi karya misi pewartaan Kerajaan Allah di tengah dunia. Semoga dengan kehadiran JSM, Tuhan semakin dikenal lebih dekat.

Selamat Bahagia dan Sukses kepada JSM!*** Penulis: Benny Gosal, Ketua JSM

Tidak ada komentar: