Minggu, 25 Desember 2016

SEMINAR KELUARGA: “LGBT”


Dalam rangkaian Perayaan Syukur Pesta Perak Tahbisan Uskup KAMS, Mgr. Dr. John Liku-Ada’, Profesional dan Usahawan Katolik yang didukung oleh Komisi Keluarga - KAMS menghadirkan sebuah Seminar Keluarga dengan  mengusung tema: “Mengerti dan Menyikapi Hal-hal Mengenai LGBT dalam Pandangan Gereja Katolik”, diadakan di  aula Keuskupan Agung Makassar.
      Kegiatan dilaksanakan pada Jumat (18/11/16) dimulai pk. 18.30-22.00, mendapat sambutan yang baik dari umat paroki se-kevikepan Makassar dengan menghadirkan dua pembicara yang berkompoten yaitu Dr. Robert Reverger, SKJ pemerhati keluarga dan aktivis BPP-PKK Keuskupan Denpasar, dan Romo Hibertus Hartono, MSF seorang Imam yang mengkhususkan diri dalam misi keluarga dan saat ini juga sebagai Sekjen Komisi Keluarga KWI – Jakarta.
Kegiatan diawali dengan pembahasan dari Dr. Robert Reverger, SKJ yang memberikan paparan mengenai LGBT (akronim dari "lesbian, gay, biseksual, dan transgender", red.) dari sudut ilmiah dan kejiwaan, lalu dilanjutkan oleh Romo H. Hartono dari pandangan Gereja Katolik. Salah satu poin penting yang disampaikan mengungkapkan bahwa Gereja Katolik mengakui LGBT sebagai sebuah penyimpangan karena tidak sesuai dengan Iman Katolik, namun bagi mereka yang LGBT diberikan ruang untuk mempersembahkan dirinya kepada Tuhan.
Gereja Katolik memahami dan menganggap bahwa LGBT adalah sebuah cobaan yang teramat berat bagi para “penyandangnya” sehingga mereka harus diterima dengan rasa hormat, kasih dan dengan kepekaan perasaan. Setiap tanda diskriminasi yang tidak adil dalam hubunganya dengan mereka harus dihindari.
Mereka juga dipanggil untuk memenuhi keinginan Tuhan dalam hidup mereka, dan apabila mereka adalah umat Kristiani, untuk bersatu dengan Tuhan di dalam pengorbanan Salib Kristus dalam menghadapi kesulitan-kesulitan mereka dengan berselibat menahan nafsu dan melakukan pelayanan kudus untuk menjadi seorang Kristiani yang sempurna.
Setelah dipaparkan tentang LGBT baik secara ilmiah dan kejiwaan dan bagaimana pandangan Gereja Katolik maka sesi terakhir diisi dengan tanya jawab yang cukup ramai. Tak ketinggalan Uskup dan Vikep Makassar juga mengajukan pertanyaan yang memberikan pencerahan bagi umat.
Seminar Keluarga yang diprakarsai oleh PUKAT ini mengundang semua umat se-Kevikepan Makassar. Dan mereka yang hadir adalah Uskup, Vikep, beberapa Pastor, para Suster dari JMJ,  pemerhati keluarga, orangtua dan tak ketinggalan orang-orang muda Katolik yang ingin mengetahui tentang LGBT.
Menurut Julius Y. Tedja, Ketua Umum PUKAT, “Seminar ini dipersembahkan dalam rangka Pesta Perak Tahbisan Uskup KAMS dan sekaligus memberikan gambaran yang jelas tentang LGBT secara kejiwaan dan pandangan Gereja Katolik, yang saat ini sedang ramai akan tetapi masih cukup tabu dibicarakan. Namun seharusnya terbuka dengan segala aspek diskusi dan riset pengetahuan tanpa melakukan diskriminasi.” *** Penulis: Edy Charlie, PUKAT KAMS 

Tidak ada komentar: